Selasa, 19 Maret 2013



TIP TIP NO DISK pada blok optik (PERHATIKAN SKEMA DENGAN TELITI)

1.ukur tegangan pada pin pin utama OPTIK
VCC utama 5 Volt biasanya lewat sebuah Resistor atau L

2.LD CD dan LD DVD adalah tegangan untuk suplly LASER DIODE CD atau DVD ,ukurlah dengan teliti karena terkadang hal ini yg menyebabkan tidak baca CD(VCD) atau DVD

3.VR CD dan VR DVD pun harus diperhatikan ,pada saat OPTIK membaca piringan CD atau DVD SWITCH yg biasanya digunakan melalui FET akan ON ke ground ,ini juga penyebab tidak membacanya CD atau DVD (beberapa type ada yg tidak menggunakan rangkaian SWITCH VR),dan dari beberapa type player yg saya temui ,kegagalan dari rangkaian SWITCH VR menyebabkan LD CD atau LD DVD tidak mengeluarkan tegangan untuk menghidupkan LASER DIODE

4. hal yg terutama untuk mendeteksi tidak baca VCD atau DVD adalah dengan mengecek sinar laser , sinar laser DVD biasanya lebih terang dari sinar laser VCD ,ingat dalam optik untuk DVD player terdapat dua sinar laser ,dengan menyalanya sinar laser pada kedua posisi ,menandakan bahwa rangkaian LD CD dan LD DVD bekerja normal ,tetapi sinar bukan jaminan bahwa OPTIK tersebut dalam kondisi BAGUS ,ini hanya sebagai referensi bekerjanya rangkaian

JANGAN MELIHAT LANGSUNG SINAR LASER DENGAN MATA BERBAHAYA

NO DISK DENGAN MENGANALISA PADA BLOK SERVO DAN DRIVE MOTOR

kerusakan NO DISK bukan hanya terdapat pada optik yg gagal bekerja ,tetapi juga harus diperhatikan rangkaian pengerak piringan dan rangkaian pengerak optik

Rata rata DVD player model terbaru menggunakan rangkaian yg amat sederhana simple dan kompak ,beda dengan model2 terdahulu rangakaian2 pengerak motor terpisah2 sama dengan model VCD JADUL ,pengerak FOKUS TRAKING SLIDING LOADER SPINDLE bahkan regulator pun sudah dalam satu IC ,perhatikan skema di atas adalah contoh salah satu rangkaian pengerak SERVO dan DRIVE MOTOR ,masih banyak model lainnya ,tetapi tidak begitu jauh berbeda

Titik2 pengukuran
1 VSP_ pengerak cakram (piringan CD)
2VSL- pengerak motor traking (motor samping pada mekanik optik)
3 VTR...pengerak spul optik ,bagian traking pengerak spul ke kiri dan ke kanan
4 VFC pengerak spul optik ,FOKUS bergerak naik turun
5.Vload..pengerak motor open close

sinyal untuk membuat output pada IC driver bekerja

FOSO,TRSO,FMSO,DMSO,TRopen,TRclose


silahkan di praktekan sendiri ,tulisan di atas hanya sebagai dasar kerjanya,dengan praktek nyata akan lebih mudah mengerti daripada sekedar membaca...........

Jumat, 08 Maret 2013


Panasonic dengan TDA9381 B+90v problem vertikal

KASUS :
  • Ini adalah pengalaman kami (sampai 3 kali) menangani Panasonic Chasis MX5Z yang menggunakan TDA9381, Power supply 90v, Vertikal AN5539.
  • Problem raster satu garis horisontal dan kadang-kadang sepertinya mau hidup (problem bagian vertikal)
 
PEMERIKSAAN :
  • Bagian IC Vertikal-out dan supply Vcc diperiksa semua normal.
  • Ternyata TDA9381 tidak mendapat suply kurang dari 8v pada pin-14 VP1 dan pin-39 VP2.
  • Diteliti lebih lanjut ternyata IC Regulator 7808 bagian inputnya mendapat tegangan kurang dari 8v dari tranfo switching regulator
 
ADA YANG ANEH :
  • Output switching regulator ada 3 buah  pada bagian sekundernya dimana tegangan normalnya setelah power-on masing-masing  adalah :  (B+90v), (12v untuk Audio), dan (10v untuk diinputkan ke IC852 reg 8v dan IC851 reg 5v )
  • Yang aneh adalah kenapa hanya tegangan 10v saja yang drops, sementara tegangan lain B+90v dan Audio 12v normal.
  • Sudah coba ganti elko C852, diode penyearah D856, maupun coba lepas beban output 8v (……..maksudnya mungkin ada yg setengah short), tegangan tetap saja drops
(Bagi teknisi yang pernah tahu solusinya silahkan info…….)
 
clip_image002
 
JALAN KELUAR
  • Karena sudah diubek-ubek tetap tidak ketemu sumber permasalahannya, maka setelah kami pikir-pikirkan terpaksa kami lakukan modifikasi.
  • Input ke IC regulator 7808 jalur kami cut.
  • Dan sebagai gantinya input 7808 kami sambung ke suply 12v-Audio lewat tambahan sebuah Resistor 4.7ohm/2w
  • Dan pesawat dapat hidup normal tidak ada masalah lain.
 
 
************************* 
Cessagai menulis lewat facebook : "  C853 pak? C yg diparalel ma dioda penyearah itu kdg2nya rusaknya bikin tegangan drop,pernah nemu tv mana lupa sih. kasusnya sama,cmn 1 jalurnya saja doang drop. "







Yang dilakukan sebelum mem-“vonis” ic program rusak

KASUS :
  • Datang konsumen membawa Polytron slim 21” dengan UOC (ic tunggal tempel).
  • Info pesawat sudah diperbaiki teknisi, dan divonis katanya “ic program yang rusak” serta sudah hampir sebulan dicarikan partnya tidak ketemu.
 
PEMERIKSAAN
  • Coba dihidupkan lampu indikator merah tidak nyala
  • Cek tegangan 5v untuk bagian mikrokontrol……ada. Jika tidak tahu nomor pin kaki untuk Vcc bagian mikrokontrol, maka cara paling mudah adalah mengukur tegangan pada Vcc IC memori.
  • Cek dengan osiloskop osilator sistim pada kedua kaki X-tal. Ternyata osilator tidak kerja (belum nampak ada pulsa-pulsa)
  • Maka kami lanjutkan cek tegangan pada output pin-RESET…….ternyata tegangan nol. Jika tidak tahu nomor pin kaki Reset, maka kami ukur pada output IC Reset.
  • Cek tegangan pada input IC Reset ada………oh jadi mungkin IC Reset rusak…..
  • Tetapi setelah diamati lebih lanjut ternyata pemasangan IC Reset oleh teknisi sebelumnya terbalik input-outputnya……….Setelah IC Reset dikembalikan pada posisi normal….tegangan output IC Reset langsung ada……dan lampu indikator merah dapat menyala……..
  • Coba di power dengan pencet tombol “Chanel-up”…….tetap belum mau “on” lampu indikator merah tetap menyala.
  • Cek lagi osilator……… ternyata masih belum bekerja….
  • Maka cek tegangan-tegangan pada kedua kaki X-tal…….hasilnya tegangan normal……….maka kemungkinan X-tal yang rusak.
 
SOLUSI :
  • Ganti X-tal 8Mhz……
  • …….dan pencet tombol Chanel-up…….indikator merah langsung padam…….dan pesawat hidup normal.
 
 
******************
Catatan :
  • Jika tegangan-tegangan pada kaki X-tal nol atau lebih dari 2v….bisanya menunjukkan ic rusak.